The Answer (Bagian 1)

📚 The Answer: Jawaban atas apa yang anda inginkan dalam hidup dan bagaimana mewujudkannya— Allan & Barbara Pease

Berikut beberapa highlight dari buku The Answer. Semoga bermanfaat. 😊

Pendahuluan

• “Hidup seharusnya tidak menjadi perjalanan menuju liang kubur dengan niat tiba dengan selamat dalam tubuh yang indah dan terpelihara dengan baik, melainkan meluncur menyerempet di tengah awan asap, sungguh-sungguh letih, kehabisan tenaga, dan berteriak sekeras-kerasnya ‘Wow! itu perjalanan yang luar biasa!’” — Hunter S. Thompson
• Hindari hidup dimanipulasi oleh orang lain, terutama teman dan keluarga. Tentukan dan pilih jalanmu sendiri.
• Pembelajaran yang paling efektif terjadi dengan pengulangan suatu ide secara berjarak dalam rangkaian 6 paparan. Ketika anda mendengar ide yang sama sebanyak 6 kali, otak anda bisa menerimanya dan menghayatinya.

Photo by Milad B. Fakurian on Unsplash

BAB 1: Mengungkap rahasia SPR (Sistem Pengaktifan Retikuler)

• Jika anda bisa memikirkan sesuatu dengan jelas dan benar-benar menginginkannya, anda bisa mencapainya.
• SPR adalah sebuah gerbang masuk menuju otak bagi hampir semua informasi (kecuali untuk indra penciuman: mereka langsung masuk ke area emosional otak). SPR menyaring informasi yang masuk dan memengaruhi apa yang anda perhatikan, tingkat kesadaran anda, dan memutuskan informasi mana yang tidak akan memasuki otak.
• Setiap menit, otak memproses lebih dari 400 juta bit informasi, tetapi hanya 2000 bit yang bisa diproses secara sadar. Sisanya diproses tanpa kesadaran anda. Kita memiliki SPR — perangkat untuk menyaring semua informasi dan hanya memperlihatkan apa yang penting bagi kita di saat itu.
• SPR anda memiliki sebuah sistem GPS didalamnya. Ketika menggunakan GPS, anda tidak perlu mengetahui semua jalan di sebuah kota. Anda hanya perlu memutuskan kemana anda ingin pergi. Anda memasukkan data itu, lalu GPS mengarahkan anda. Jika anda salah jalan, GPS akan menuntun anda kembali ke jalan yang benar. Peranti lunak GPS-lah yang mencaritahu bagaimana caranya membawa anda ke tempat tujuan — dan itulah persisnya cara kerja SPR. Dengan menggunakan GPS, anda perlu memutuskan kemana anda ingin pergi, bukan bagaimana caranya untuk tiba disana.
• Jika anda menginginkan SPR bekerja untuk anda, anda harus memprogramnya agar fokus pada apa yang anda inginkan, bukan pada apa yang tidak anda inginkan. (✓) Aku ingin pintar. (✘) Aku tidak ingin bodoh.
• Dalam contoh yang sangat berbeda, jika anda memilih untuk percaya bahwa dunia dan semua orang itu jahat, maka setiap kali menyalakan televisi atau membaca koran, anda akan melihat tragedi, kematian, dan perang. SPR tidak peduli apakah anda menyukai atau tidak menyukai sesuatu, SPR hanya mencari pola-pola di lingkungan anda yang cocok dengan pikiran atau kepercayaan dominan anda.
• “… tidak ada hal yang baik dan buruk, hanya pikiran yang menjadikannya baik atau buruk.” — Shakespeare

Photo by Javier Allegue Barros on Unsplash

BAB 2: Memutuskan apa yang anda inginkan

• Penyebab mengapa sebagian besar orang tidak mencapai atau tidak memiliki cukup banyak hal dalam hidupnya adalah karena mereka belum memutuskan apa yang mereka inginkan.
• Sebagian besar orang tiba di masa remaja dalam keadaan patuh kepada tuntutan orang lain. Spontanitas dan impian yang mereka miliki ketika masih kecil telah ditekan atau hilang total. Di akhir masa remaja, mereka melakukan apa yang diinginkan darinya oleh orang dewasa dan telah dikondisikan untuk membuat pilihan-pilihan, misalnya menikah dengan orang yang “tepat” alih-alih dengan orang yang ingin mereka nikahi, memilih program studi yang diinginkan oleh orangtua, atau memilih pekerjaan yang “aman” alih-alih mengejar suatu kehidupan yang sangat menggembirakan.
• Apa gunanya mendaki tangga sukses jika ternyata anda menyandarkan tangga itu ke tembok yang salah?
• Hidup untuk memenuhi tuntutan dan harapan orang lain adalah suatu kesia-siaan serta hanya akan mendatangkan kecemasan dan ketidakbahagiaan. Sekarang juga buatlah keputusan bahwa anda akan mengambil kendali dan melakukan apa yang anda inginkan dalam hidup, bukan apa yang dituntut oleh orang lain dari anda.
• Prinsip yang pertama dan terpenting dalam mencapai setiap tujuan adalah memutuskan apa yang anda inginkan. Jangan pikirkan tentang bagaimana anda akan mencapainya. SPR anda-lah yang akan melakukannya. SPR anda akan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana cara mencapainya dan cara-cara akan mulai bermunculan.
• “Rahasia untuk berjalan maju adalah mulai melangkah.” — Mark Twain
• Menulis gagasan (tujuan) anda di atas kertas akan sangat penting karena dengan menuliskannya anda mengkristalkan setiap pikiran sehingga bisa dianggap terpisah dari pikiran-pikiran lainnya. Anda memiliki kemungkinan 42% lebih besar untuk mencapai tujuan cukup dengan menulis tangan tujuan itu. Orang-orang paling sukses dalam hidupnya menuliskan pikiran-pikirannya dan memprioritaskan gagasan-gagasannya.
• Dengan terus membaca kembali daftar tujuan anda, akan segera menjadi jelas sebenarnya seberapa penting atau tidak penting setiap hal itu bagi anda. Teruslah menambah, mengubah, dan mengurangi daftar anda. Setelah beberapa waktu, beberapa hal akan terus bermunculan kembali di daftar itu karena hal-hal itulah yang akan paling bermakna bagi anda. Letakkan daftar itu di setiap tempat yang bisa selalu anda lihat, dinding kamar tidur, kulkas, komputer, atau hp anda.
• Tanyakan kepada diri sendiri, “Apa satu hal yang sangat saya sukai sampai saya rela melakukannya tanpa dibayar, tetapi saya juga bisa dibayar karena melakukannya?” Ketika bisa menjawab pertanyaan ini, anda sudah menemukan salah satu misi hidup anda.
• Mungkin anda berkata, “Saya senang bergaul dan bicara. Bagaimana saya bisa menjadikannya sebagai mata pencaharian?” Jay Leno, David Letterman, Michael Parkinson, dan Oprah Winfrey juga senang bergaul dan bicara. Mungkin anda senang makan di restoran yang bagus, membaca buku, pergi ke pesta, menonton film, memainkan musik, bertemu dengan orang baru, berselancar di internet, berolahraga, atau belanja. Nah, ribuan orang dibayar untuk melakukan hal-hal tersebut.
• Ingatlah, pakar dalam hal apa pun pada awalnya adalah seorang pemula. Temukan sesuatu yang sangat anda sukai maka anda tidak akan pernah bekerja lagi selama hidup anda. Anda bisa menciptakan hidup yang hebat dengan melakukan apa pun yang benar-benar membuat anda bersemangat.
• Saat ini terdapat jutaan orang yang menjalani karier sukses dengan melakukan hal-hal yang menggemberikan mereka. Setiap hari, mereka bangun dengan penuh semangat untuk melakukan lebih banyak lagi. Inilah juga yang perlu anda lakukan jika ingin menjalani kehidupan yang memuaskan. Memulai suatu usaha atau karier hanya untuk menghasilkan uang tidak akan bertahan lama dan bisa membuat anda sinis serta tidak bahagia. Lakukan apa yang dikatakan hati anda mengenai apa yang seharusnya anda lakukan dan uang akhirnya akan mengikuti.

Photo by Braden Collum on Unsplash

BAB 3: Menetapkan tujuan yang dirumuskan dengan jelas

• Tulis kembali semua hal di daftar tujuan anda kedalam 3 bagian dengan judul — A, B, dan C. A adalah hal yang ingin segera anda capai/paling penting bagi anda saat ini. B adalah hal yang tampak penting bagi anda saat ini, tetapi anda membutuhkan beberapa waktu untuk memikirkannya sebelum anda memutuskan berkomitmen kepadanya. C adalah yang mungkin terasa menyenangkan atau menantang untuk dilakukan, tetapi anda belum mempunyai cukup informasi agar termotivasi untuk menaikkannya ke kelompok B atau A.
• Tujuan adalah apa pun yang memotivasi anda secara pribadi. Agar suatu tujuan bisa memotivasi, tujuan itu harus dinyatakan dalam istilah yang bisa diukur dengan tanggal, waktu, jumlah, bentuk, warna, dimensi, dan hasil yang spesifik.
• Misalnya, anda mengatakan tujuan anda adalah “kelak akan menjadi kaya”. Kalimat ini tidak mempunyai daya motivasi karena tidak ada target yang jelas untuk disasar — SPR anda tidak bisa mendeteksinya. Namun, jika anda menyatakannya dengan cara berikut: “Pada jam 12 malam, tanggal 15 Agustus, 5 tahun dari sekarang, saya akan mempunyai aset bersih senilai 1 miliar dolar dan bebas hutang”, maka anda akan merasa termotivasi untuk segera bertindak, dan SPR anda akan memasuki “modus pencarian”.
• Nyatakan tujuan anda dalam kalimat positif. (✘) Aku akan berhenti merokok pada 1 Januari. (✓) Pada 1 januari, aku akan menjadi bukan perokok. Tujuan yang dinyatakan dalam kalimat positif akan menciptakan gambaran yang memotivasi di benak.
• “Jika anda menginginkan kehidupan yang bahagia, kaitkan itu dengan sebuah tujuan, bukan dengan orang atau benda.” — Albert Einstein
• Jika anda bisa membayangkannya, anda memiliki kemampuan dalam diri anda untuk melakukannya. Jika anda bisa terlebih dahulu membayangkan suatu situasi, anda sudah menempatkan diri di jalan yang benar untuk mencapainya. Langkah pertama yang terpenting adalah terlebih dulu membayangkan diri anda sedang mencapai hasil dan tidak memikirkan bagaimana anda akan melakukannya — inilah yang dilakukan oleh sebagian besar orang, mereka berusaha membayangkan bagaimana cara melakukan sesuatu lalu menyerah dan frustasi.
• Pertama-tama putuskan apa yang ingin anda lakukan, bukan bagaimana anda akan melakukannya. Jawaban akan mulai bermunculan begitu anda telah menetapkannya sebagai sebuah tujuan.
• Riset menunjukkan bahwa tujuan-tujuan yang dirumuskan dengan jelas akan meningkatkan harapan usia dan menuntun ke kesehatan yang lebih baik.
• 5 penyesalan yang paling umum terjadi di usia tua adalah: bisa lebih bahagia, tetap berkontak dengan teman, menungkapkan perasaannya, tidak bekerja terlalu keras, serta menjalani kehidupan yang ingin mereka jalani dan bukan kehidupan yang dituntut dari mereka.
• Miliki sedikitnya 10 tujuan di daftar anda di setiap waktu. Kebanyakan orang hanya memiliki satu tujuan — bahkan mungkin sama sekali tidak memilikinya. Jika tujuan itu tidak tercapai, mereka menjadi murung. Atau bertahan dengan satu tujuan yang sudah tidak mereka nikmati lagi. Jika anda mempunyai daftar dari paling sedikit 10 tujuan, jika satu tujuan sudah tidak cocok lagi bagi anda, anda masih mempunyai 9 tujuan jadi akan tidak akan murung.
• “Lebih baik memandang kembali hidup anda dan berkata ‘Sungguh tak bisa dipercaya bahwa aku melakukan itu,’ daripada memandang kembali dan berkata, ‘Kalau saja aku melakukannya.’” — Lucille Ball

Photo by Aron Visuals on Unsplash

BAB 4: Membuat rencana dengan tenggat waktu

• Ketika anda menetapkan tenggat waktu pada impian anda, impian itu menjadi tujuan. Tenggat waktu akan mendesak anda untuk menyelesaikan proyek-proyek yang ada. Tenggat waktu yang tertulis akan memerintahkan kimiawi tubuh untuk bergerak maju dan mulai mengambil tindakan disertai perasaan mendesak yang lebih besar.
• Bertindak sekarang juga — jangan terus memikirkannya. Mulailah saja. Anda tidak harus hebat untuk memulai. Namun, anda harus memulai untuk menjadi hebat. Pecahkan tujuan menjadi bagian-bagian kecil yang bisa dikelola, ini membuatnya tidak terlalu menakutkan.
• Dengan membuat serangkaian tujuan kecil yang realistis di sepanjang jalan, anda juga bisa merasakan suatu perasaan pencapaian yang terus-menerus dan saling membangun di atas satu sama lain, mendorong anda untuk bekerja lebih keras lagi.
• Tindakan yang paling penting untuk dilakukan adalah mulai bergerak. Sebab dari mengapa sebagian besar orang tidak berbuat lebih banyak dengan hidupnya adalah karena mereka selalu sibuk menyiapkan diri untuk bersiap. Kemarin, mungkin anda mengatakan “besok”. Saat yang tepat tidak akan pernah datang. Mulailah sekarang juga. Karena hanya saat inilah yang anda miliki. 20 tahun dari sekarang anda akan lebih dikecewakan oleh hal-hal yang tidak anda lakukan dibandingkan hal-hal yang telah anda lakukan.
• Segeralah bergerak saat anda masih bersemangat. Jangan menunggu sampai anda melunasi cicilan rumah, sampai anda lebih percaya diri, sampai sesudah tahun baru atau ulang tahun berikutnya, atau sampai anda menikah, bercerai, berpisah, naik jabatan, pensiun, dipecat, atau hewan peliharaan anda mati! Mulailah sekarang juga!
• Jika rencana A tidak ampuh, masih ada 25 huruf lain di abjad.
• Jika mencapai tujuan berarti anda harus belajar renang bersama anak-anak berusia 4 tahun, maka itulah yang harus anda lakukan, terlepas dari berapa pun usia anda.
• Setahun dari sekarang, anda berharap kalau saja anda memulainya hari ini. Dan, jika tidak sekarang, kapan lagi?
• Jika anda menemukan diri sedang depresi atau tertekan, tetapkan tenggat waktu pada depresi itu.
• Jika anda pikir tidak akan mencapai suatu tenggat waktu yang penting, sesuaikan kembali tenggat waktu itu. Dan lakukan itu sekarang juga.

Photo by Dan Gribbin on Unsplash

BAB 5: Tuntaskan, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan, lakukan, atau katakan

• Mereka mungkin berkata, “Mengapa kau ingin melakukan itu di titik ini dalam hidupmu? Kau akan sakit/terbunuh/terluka/ditipu jika pergi ke tempat/pekerjaan/kota/karier/negara seperti itu! Kau tidak bisa pergi sekarang karena kau sudah menikah/bercerai/lajang/sedang bangkrut/sedang kaya/sedang berantakan. Jika kau gagal, siapa akan mengurus pasangan/istri/suami/anak-anak/rumah/karier/anjing/nenek yang sakit?”. Sekarang juga putuskan bahwa anda tidak akan mendengarkan orang-orang ini.
• Anda perlu membuat keputusan anda sendiri yang telah dilengkapi dengan informasi yang cukup — jangan biarkan siapa pun mencuri impian anda. Orang-orang yang terlalu lemah untuk mengejar impiannya sendiri akan selalu mencari cara untuk mengecilkan hati anda.
• Berhati-hatilah dengan siapa anda membuka diri. Hanya ceritakan impian anda kepada beberapa orang yang benar-benar peduli. Sisanya hanya sekadar ingin tahu.
• Gagal adalah bagian penting dari kesuksesan dan hanya sedikit orang yang pernah sukses dalam bidang apa pun tanpa terlebih dahulu mengalami kegagalan. Setiap kesalahan yang anda buat hanyalah membantu anda mempelajari cara yang benar untuk melakukan sesuatu dengan baik.
• “Juara mengalami lebih banyak kegagalan daripada pemula.” — Zig Ziglar
• Jika J. K. Rowling menyerah setelah 10 penerbit petama menolaknya, Harry Potter tidak akan pernah ada. Pemenang bukanlah orang yang tidak pernah gagal, melainkan orang yang tidak pernah menyerah.
• Teknik yang bisa anda lakukan untuk menghadapi orang-orang yang berusaha menghentikan anda dalam mencapai tujuan. Yaitu setuju dengan hak mereka untuk berpendapat, terlepas dari seberapa manipulatifnya. Cukup jawab dengan “Iya kamu benar” atau “Iya aku mengerti/setuju”. Hindari argumentasi, karena itu hanya akan menghilangkan teman dan kredibilitas, dan memberi apa yang diinginkan oleh petengkar, yaitu pertengkaran.
• Jangan pernah mencemaskan apa yang orang bicarakan di belakang anda — ini berarti anda berada dua langkah di depan mereka. Jika orang-orang berusaha menjatuhkan anda, ini brarti anda berada di atas mereka.

Photo by Japheth Mast on Unsplash

BAB 6: Bertanggung jawab atas hidup anda

• Orangtua, masyarakat, budaya, agama, dan cara anda dibesarkan telah masuk ke SPR dan menjadi keyakinan-keyakinan anda saat ini. Keyakinan-keyakinan inilah yang telah membawa anda ke tempat hari ini anda berada. Namun setelah anda mengetahui cara kerja SPR, mulai saat ini anda bertanggung jawab penuh atas hidup anda.
• Lingkungan luar mungkin telah memberi masukan pada SPR anda di masa lalu, tetapi mulai sekarang andalah yang dengan sadar menetapkan apa yang anda perbolehkan untuk masuk ke SPR anda. Anda sebagai penentu kemana anda ingin pergi.
• Anda memiliki kendali penuh atas apa yang anda pikirkan, bagaimana anda bereaksi (respons), dan pilihan (tindakan) yang anda buat terhadap peristiwa yang terjadi — itulah yang akan menciptakan rangkaian situasi anda berikutnya. Andalah yang mengepalai semua ini, terlepas dari apakah anda menyadarinya tau tidak.
• Pilihan yang anda buat di masa lalu adalah penyebab dari situasi anda saat ini, entah itu positif atau negatif. Hidup anda adalah hasil dari pilihan yang anda buat. Jika anda tidak menyukai hidup anda, mulailah membuat pilihan yang lebih baik.
• “Memang saya tidak berakhir di tempat yang saya rencanakan pada awalnya, tetapi ketika saya berangkat menuju kehidupan di negara yang baru, pintu-pintu membuka untuk saya, pintu-pintu yang tidak akan pernah saya lihat jika tidak memilih untuk pergi.” … “janganlah menjadi korban dengan menyalahkan lingkungan atau situasi. Anda selalu mempunyai daya untuk memilih cara sesuatu berakhir.” — Steven
• “Bukan apa yang terjadi pada anda, tetapi apa yang anda lakukan terhadapnya.” … “Sebagian besar keterbatasan adalah keterbatasan buatan sendiri.” … “Sebelum saya lumpuh ada 10000 hal yang bisa saya lakukan. Sekarang ada 9000. Saya bisa memilih antara berkubang di 1000 yang telah hilang atau berfokus pada 9000 yang tersisa.” — W. Mitchell
• Anda harus berhenti membuat alasan untuk diri anda. Ini berarti tidak ada lagi kisah menjadi korban dari seseorang yang berbuat salah kepada anda, daya-daya eksternal, serta peristiwa atau orang yang anda tuduh menghalangi kemajuan anda kearah impian — entah itu pemerintah, gender, mantan pasangan, ekonomi, warna kuliat, bos, ipar, pasangan saat ini, kesehatan, dan sebagainya. Sekarang juga putuskan untuk berhenti membuat alasan untuk berbagai hal dalam hidup anda. Karena hanya ada 2 pilihan, membuat kemajuan atau membuat alasan.
• Tidaklah menjadi masalah mengapa anda membuat pilihan itu di masa lalu — semua itu sudah berlalu, biarlah, jangan disesali. Masa depan anda akan ditentukan oleh pemikiran dan pilihan yang anda buat pada hari ini — dan anda memiliki 100% kendali atasnya.
• Konsekuensi dari pilihan yang buruk sebenarnya adalah cara kehidupan memberitahu anda bahwa ada pelajaran yang perlu anda pelajari. Jika anda membuat kesalahan buruk yang sama untuk kedua kalinya, maka kehidupan akan menunjukkan lagi bahwa anda masih belum mempelajari pelajaran itu. Ketika anda terus mengulang kesalahan yang sama, itu bukanlah kesalahan — itu adalah pilihan. Anda belum belajar dari kesalahan sebelumnya.
• Jika terus melakukan apa yang selama ini anda lakukan, anda akan lebih banyak mendapatkan apa yang telah anda dapatkan. Jika menginginkan hasil yang berbeda, anda harus mulai berpikir dan berprilaku scara berbeda dari sebelumnya. Jika anda menginginkan hal-hal dalam hidup anda berubah, ubahlah hal-hal dalam hidup anda.
• Sebagian besar orang tidak banyak berubah dalam hidupnya. Sebagian besar orang tidak membaca buku seperti ini — buku yang bisa memberi jawaban terhadap pertanyaan tentang cara menjadi sukses, yang bisa mengajar apa yang perlu anda ketahui, atau yang mengacungkan cermin bagi hidup anda. Buku ini menunjukkan kepada anda bagaimana caranya hidup dalam kehidupan yang “diinginkan”, bukan kehidupan yang “seharusnya”.
• Segala sesuatu yang anda lakukan akan berlandaskan pada pilihan yang anda buat. Orangtua anda, relasi masa lalu, pekerjaan, ekonomi, cuaca, pertengkaran, atau usia anda bukan yang perlu disalahkan. Anda, dan hanya anda, yang bertanggung jawab atas setiap keputusan dan pilihan yang anda buat. titik.
• Jika anda memergoki diri anda mengeluh tentang apa pun, segera berhenti. Putuskan sekarang juga untuk mengubah cara anda merespons peristiwa dalam hidup anda. Jika anda menemukan diri anda bersama sekelompok orang yang menyebalkan yang selalu mengeluh tentang segala sesuatu, tinggalkan kelompok itu.
• Hari terbaik di hidup anda adalah hari dimana anda memutuskan bahwa hidup anda adalah milik anda. Inilah hari ketika hidup anda benar-benar dimulai.
• Jangan menyalahkan siapa pun dalam hidup anda. Orang baik memberi anda kebahagiaan dan orang buruk memberi anda pengalaman. Orang terbaik memberi anda kenangan dan orang terburuk memberi anda pelajaran.

Photo by Johannes Plenio on Unsplash

BAB 7: Seni visualisasi

• Visualisasi artinya memejamkan mata dan secara jelas membayangkan pencapaian dari tujuan yang telah anda tetapkan. Anda membayangkan apa yang akan anda lakukan, bagaimana rasanya, dan anda melihat diri anda mencapai hasil yang anda inginkan.
• Benak anda tidak bisa mengenali perbedaan antara kejadian rill dan imajiner. Misalnya, jika anda bermimpi sedang berlari, benak anda tidak bisa mengetahui apakah anda benar-benar sedang berlari atau hanya sedang bermimpi berlari. Akibatnya, tubuh anda bisa bereaksi seakan-akan itu adalah peristiwa nyata dengan membuat anda merespons secara fisik — anda bisa berkeringat atau terengah-engah.
• Benak membuat tubuh anda merespons (bergerak) memenuhi gambar yang telah anda bayangkan seakan-akan pengalaman itu adalah nyata. Inilah persisnya mengapa visualisasi itu ampuh untuk mencapai tujuan-tujuan anda.
• Teknik visualisasi telah dipraktikkan selama lebih dari 50 tahun di sebagian besar cabang olahraga dan sekarang digunakan oleh hampir semua atlet Olimpiade, terlepas apakah mereka menyadarinya atau tidak. Para psikolog olahraga meminta atlet untuk memvisualisasikan dirinya melompati rintangan, menangkap bola, atau membidik sasaran.
• Cemas adalah hasil dan visualisasi hal-hal yang tidak anda inginkan — anda membayangkan diri pasangan anda selingkuh, bank menolah kredit rumah, dll.
• “Jika anda dilahirkan miskin, itu bukan kesalahan anda. Tetapi jika anda mati miskin, itu kesalahan anda.” — Bill Gates
• Landasan hipnosis sangatlah sederhana: jika, dibawah situasi yang tepat, benak anda mempercayai sesuatu, anda bisa mencapainya.
• Visualisasi yang paling efektif terjadi ketika seseorang merasa dan melihat apa yang sedang dilakukannya. Latihan mental (visualisasi) nyaris sama ampuhnya dengan latihan yang sesungguhnya.
• Natan Sharansky menghabiskan 9 tahun di penjara Rusia setelah dituduh menjadi mata-mata Amerika. Ketika berada di sel isolasi, ia bermain catur di benaknya dan mengatakan, “Sebaiknya saya gunakan peluang ini untuk menjadi juara dunia!” Pada 1996, Sharansky mengalahkan juara catur dunia, Gary Kasparov.
• Cara berlatih visualisasi: rileks, bayangkan apa yang akan anda lakukan, masukkan diri anda kedalam gambar, dan beraksi. Ketika anda melakukan visualisasi, libatkan sebanyak mungkin indra anda dan bayangkan adegannya dengan sedetail mungkin.
• Kajian-kajian otak telah mengungkapkan bahwa pikiran menghasilkan perintah mental yang sama dengan tindakan fisik. Visualisasi dapat menguatkan motivasi, kepercayaan diri dan efisiensi, meningkatkan kinerja motorik, serta menyiapkan benak untuk mencapai tujuan.
• Mulailah dengan menetapkan sebuah tujuan spesifik. Visualisasikan bahwa anda telah mencapai tujuan ini dan ciptakan gambar mental darinya seakan-akan itu sedang terjadi pada anda saat ini.
• “Tubuh bisa mencapai apa pun yang bisa dipikirkan dan dipercayai oleh benak.” — Napoleon Hill

Photo by Tim Mossholder on Unsplash

BAB 8: Kekuatan afirmasi

• Afirmasi adalah setiap pernyataan yang diulang secara teratur untuk meneguhkan kembali kepada diri sendiri apa yang telah diniatkan untuk dicapai atau apa yang akan dilakukan. Seperti visualisasi, afirmasi berjalan melewati SPR dan mengatur ulang alur-alur persarafan di otak sehingga pikiran beralih menjadi realitas.
• Afirmasi adalah cara penting untuk mengubah pola pikir internal, citra diri, dan pemrograman otak anda, sehingga tujuan-tujuan anda akan menjadi realitas. Afirmasi adalah setiap ucapan atau kalimat yang anda dengar atau ulang terus-menerus sampai pada akhirnya anda menghayatinya. Dengan kata lain, hal tersebut menjadi bagian dari diri anda.
• Ungkapan Muhammad Ali “Akulah yang terhebat” membantunya menjulang untuk menjadi salah satu atlet paling sukses di dunia.
• Kunci agar afirmasi anda ampuh adalah memilih afirmasi yang anda inginkan untuk diri sendiri. Lalu visualisasikan dan ulangi terus sampai itu menjadi bagian dari keberadaan diri anda. Memang sesederhana itu, dan itu sebabnya mengapa apa yang anda ucapkan adalah apa yang akan anda dapatkan.
• Jika seseorang menemukan keberanian untuk mencoba bicara tetapi mengatakan bahwa pidatonya tidak akan bagus, ia akan menghancurkan pidato itu dengan semakin meneguhkan afirmasi negatifnya. Sebaliknya, jika seseorang mengatakan bahwa mereka bisa bicara dan terus mengulang mengatakannya serta melakukan cukup banyak visualisasi, SPR-nya akan mulai percaya bahwa ia bisa melakukannya.
• Jika anda terus melatih teknik visualisasi dan mengulang afirmasi positif, maka tidak ada batas bagi anda.
• Agar ampuh, afirmasi harus dinyatakan dalam kalimat positif agar benak anda bisa membayangkannya. Benak anda tidak bisa melihat gambar yang terhubung dengan kata “jangan”, “tidak akan”, atau “tidak bisa”. Jika seseorang mengatakan kepada seorang anak, “jangan jatuh dari sepedamu” benak anak itu mendengar “Jatuh dari sepedamu” dan ini bisa menyebabkan hal itu terjadi. Sedangkan kalimat “Saya sedang menjadi pengendara sepeda yang baik” akan membantu menjaga keseimbangannya.
• Mungkin anda berpikir “Hanya karena saya mengatakannya, itu tidak mengubah kenyataan.” Meski itu kedengarannya benar, tetapi pengulangan afirmasi memang mengubah sudut pandang anda tentang hidup, dan sudut pandang ini pada akhirnya mengubah kenyataan.
• Jika anda meneguhkan “aku bodoh”, “aku tidak bisa mencari teman”, “aku tidak berbakat bermain catur”, “aku terlalu tua untuk memulai”, atau “aku memang seperti itu”, maka hal-hal ini akan menjadi kenyataan. Bukan karena situasi ini rill, tetapi menjadi rill karena diteguhkan berulang-ulang.
• Jika anda mengambil ember dan mengisinya dengan air lalu menuang secangkir pasir kedalamnya, maka pasir akan menggantikan air dalam volume yang sama. Semakin banyak pasir yang dituang, semakin banyak air yang tergantikan. Dengan cara yang sama, ketika terus memasukkan pikiran positif kedalam benak melalui afirmasi, pikiran positif itu akan menggantikan pikiran negatif.
• Scott memutuskan untuk menggunakan afirmasi untuk membantunya mencapai beberapa tujuan. “Visualisasikan apa yang kau inginkan dan tuliskanlah 15 kali berturut-turut, sekali sehari, sampai anda mendapatkannya” adalah pendekatan yang ia gunakan. “Dalam beberapa minggu, berbagai peristiwa kebetulan yang menakjubkan mulai terjadi pada saya, dan dalam beberapa bulan tujuan tercapai persis seperti yang telah saya tulis” katanya melaporkan.
• Mulai hari ini, setiap kali anda mengatakan sesuatu yang negatif, nyatakanlah kembali dengan cara yang positif. Visualisasi dan afirmasi bisa meruntuhkan rintangan sukses anda sendiri dan membebaskan anda untuk mencapai lebih banyak kreativitas dan potensi yang belum terjamah dibandingkan yang pernah anda bayangkan.
• Seorang pria lanjut usia berkata kepada cucunya, “Nak, ada sebuah perang diantara 2 serigala didalam kita semua. Yang satu adalah keburukan. Ia adalah kemarahan, kecemburuan, keserakahan, dendam, rendah diri, dusta, dan ego. Yang lain adalah kebaikan. Ia adalah kedamaian, harapan, kegembiraan, cinta, kerendahan hati, keramahan, empati, dan kebenaran.” Sang cucu memikirkannya sejenak lalu bertanya, “Kek, serigala mana yang menang?” Pria tua itu menjawab, “Serigala yang kau beri makan.”

Sekian untuk story kali ini. Bersambung ke The Answer (Bagian 2), tunggu saja ya. Thanks and see you!

Baca story gue lainnya di :

• Daftar isi Insight Stories

Temukan gue di :

• Personal Web : alamehan.github.io